Home » Penyakit Menular » Definisi dan Etiologi Penyakit Flu Burung
Definisi dan Etiologi Penyakit Flu Burung
Flu burung adalah suatu penyakit menular yang digolongkan dalam zoonosis yaitu penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia. Penyakit flu burung ini dikhawatirkan dapat menular juga dari manusia ke manusia.
Flu burung adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza yang ditularkan oleh unggas yang dapat menyerang manusia. Nama lain dari penyakit ini adalah Avian influenza (Depkes, 2006).
Flu burung adalah penyakit pada unggas yang disebabkan oleh virus influenza tipe A, yang merupakan family Orthomyxoviridae. Virus ini influenza ini dibedakan atas 3 tipe yakni virus influenza tipe A yang biasa menular ke unggas, sedangkan tipe B dan C adalah virus yang umum menyebabkan influenza pada manusia.
Penyakit flu burung disebabkab oleh virus influenza tipe A dengan diameter 90-120 nanometer. Virus tersebut termasuk dalam family orthomyxoviridae. Secara mormal, virus tersebut hanya menginfeksi ternak unggas. Namun dapat juga menginfeksi ternak ruminansia, terutama babi.
Berdasarkan tipe virusnya, virus influenza terbagi atas 3 tipe yakni tipe A, B dan C pada permukaan virus tipe A, ada 2 glikoprotein, yaitu hemaglutinin (H) dan neuraminidase (N). Untuk mengklasifikasikan secara rinci, masing-masing tipe virus tersebut dibagi menjadi subtype berdasar kelompok hemaglutinin (H) dan neuraminidase (N). klasifikasinya adalah H1-H15, dan N1-N9.
Influenza pada manusia sejauh ini disebabkan oleh virus H1N1, H2N2, H3N2, serta virus avian H5N1, H9N2, dan H7N7. dan kasus penyakit flu burung yang hangat dibicarakan saat ini adalah virus influenza tipe A subtype H5N1.
Dalam virus tipe A mempunyai 15 hemaglutinin dan 9 neuraminidase. Jika keduanya dikombinasikan maka terdapat 135 kemingkinan subtype virus yang bisa muncul. Beberapa jenis subtype (strain) yang sudah dikenal antara lain H1N1, H1N2, H2N2, H3N3,H5N1,H7N7 dan H9N1.
Adapun sifat virus ini yaitu dapat bertahan hidup di air sampai 4 hari pada suhu 22 derajat Celcius dan lebih 30 hari pada 0 derajat Celcius. inilah yang menyebabkan wabah flu burung banyak merebak di musim dingin atau musim hujan yang udaranya relatif lebih dingin. Sementara itu, pada bahan organik, virus akan hidup lebih lama begitu juga dalam tinja unggas dan dalam tubuh unggas sakit. Virus ini akan mati dalam pemanasan 60 derajat Celcius selama 30 menit atau 56 derajat Celcius selama 3 jam.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar