Home » Penyakit Menular » Gejala Penyakit Flu Burung
Gejala Penyakit Flu Burung
A. Pada Unggas
Gejala pada unggas yang sakit cukup bervariasi, mulai dari gejala ringan (nyaris tanpa gejala), sampai gejala yang sangat berat. Hal ini tergantung dari keganasan virus, lingkungan, dan keadaan unggas itu sendiri. Penyakit flu burung memilki sifat imunosuspresi karena menyebabkan penurunan daya tahan tubuh yang sangat cepat.
Selain itu virus ini memilki karakteristik sistemik sehingga prosesnya diawali dengan merusak semua sistem dan organ dalam. Dengan rusaknya organ ini maka akan terjadi penurunan daya tahan tubuh. Rusaknya sistem dalam tubuh menyebabkan semua metabolisme tidak sempurna sehingga produksi antibodi tidak maksimal. Dalam kondisi ini kemampuan menahan serangan virus juga tidak optimal.
Adapun gejala-gejala klinis ternak unggas yang terinfeksi flu burung yaitu (Tjandra Yoga Aditama, 2004)
1. Jengger berwarna biru
2. Kepala bengkak
3. Sekitar mata bengkak
4. Demam
5. Diare
6. Penurunan produksi telur
7. Tidak nafsu makan
8. Terjadi gangguan pernapasan (batuk dan bersin)
9. Kematian mendadak
10. Gangguan sistem saraf (depresi)
2. Pada Manusia
Gejala flu burung pada dasarnya adalah sama dengan flu biasa lainnya, hanya saja cenderung lebih sering dengan cepat menjadi parah.
Adapun gejala-gejala penyakit flu burung pada manusia, yaitu (Tjandra Yoga Aditama, 2004)
1. Demam sekitar 39 derajat Celcius
2. Batuk
3. Lemas
4. Sakit tenggorokan
5. Sakit kepala
6. Muntah
7. Nyeri perut
8. Nyeri sendi
9. Infeksi selaput mata (conjunctivitis)
10. Dalam keadaan memburuk, terjadi severe respiratory distress, yakni sesak napas hebat, kadar oksigen rendah sementara kadar karbondioksida meningkat. Ini terjadi karena infeksi flu menyebar keparu-paru dan menimbulkan radang paru-paru (pneumonia)
Setelah mengenal gejala maka biasanya akan dicari informasi mendalam tentang faktor resiko yang ada, misalnya apakah yang bersangkutan bekerja di peternakan, atau habis berkunjung ke pasar ayam dan lain-lain. Selain itu juga perlu diketahui juga penyakit-penyakit lain yang mungkin akan memperburuk keadaan seperti adanya penyakit paru dan jantung setelah itu akan dilakukan pemerikasaan fisik untuk melihat langsung keadaan pasien dan dilakukan dengan pemeriksaan laboratorium dan rontgen dada.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar