Menteri Tifatul Ditanya DPR Soal Penyedot Pulsa

Jakarta - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menyatakan DPR akan memanggil Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring untuk menjelaskan soal maraknya pencurian pulsa oleh para penyedia jasa layanan. Tifatul akan dipanggil Komisi I, Senin pekan depan. "Saya meneken surat memanggil Menteri Komunikasi dan Informasi untuk memberi penjelasan kepada sidang Komisi I, Senin nanti," kata dia kepada wartawan di gedung DPR, Jumat, 7 Oktober 2011.
Priyo sedih mendengar maraknya kasus pencurian pulsa ilegal yang diberitakan belakangan ini. Penyedia layanan telekomunikasi seharusnya memberikan perlindungan kepada masyarakat. Apalagi dalam banyak kasus, yang dirugikan adalah masyarakat kelas bawah sampai menengah. "Kami merasa sedih karena ini menyangkut masyarakat yang selama ini tidak terlindungi sehingga banyak kasus yang terungkap dan tidak terungkap. Terutama yang prabayar. Masyarakat, terutama kecil dan menengah, sangat terugikan," kata dia.

DPR akan memastikan pemerintah mengambil tindakan tegas soal ini. Modus pencurian pulsa ini merupakan kejahatan sistematis dan sudah berlangsung sejak lama. Karena itu, ia meminta Menteri Tifatul berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dalam mengusut kasus ini. "Menkominfo harus mencari solusi dalam waktu yang tidak terlalu lama, termasuk koordinasi dengan pihak Bareskrim Mabes Polri," dia menandaskan.

Politikus Partai Golkar ini mengkhawatirkan jika kejadian seperti ini tidak terungkap, maka akan terjadi pembiaran dan pembiasaan praktek ini. "Saya khwawatir kalau tidak diungkap, para operator seperti membiarkan," ujarnya. Karena itu, ia juga akan meminta Menkominfo memanggil perusahaan-perusahaan penyedia jasa telekomunikasi.

"Kalau ada operator yang melakukan pembiaran, harus ada tindakan. Harus ada langkah perlindungan terhadap warga negara. Saya juga meminta konten provider yang melakukan itu di-blacklist secara massal dan diumumkan," tandasnya.