BERITA TERKINI, Laju nilai tukar Rupiah menjelang Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) makin menunjukkan pelemahannya. Rupiah ditutup menembus Rp 12.000 per dollar AS pada penutupan Rabu (11/12/2013).
Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities, menilai adanya kekhawatiran investor atas kemungkinan tappering off stimulus The Fed di bulan ini yang berimbas pada kenaikan laju nilai tukar dollar AS.
"Rupiah menurun dari yang tadinya di Rp 11,985 per dollar AS ke Rp 12,005 per dollar AS. Penurunan ini melanjutkan pelemahan rupiah pada hari sebelumnya," katanya di Jakarta, Kamis (12/12/2013).
Belum lagi sentimen jelang akhir tahun dari pertemuan FOMC pekan depan yang dibarengi dengan sentimen kesepakatan anggaran AS yang akan dibahas kembali sehingga membuat dollar AS yang kembali perkasa.
Bahkan kenaikan mata uang dollar AS berhasil mengalahkan kenaikan Euro yang juga sedang naik seiring membaiknya perekonomian zona Euro.
Dengan melihat penurunan rupiah maka tampak pelaku pasar tidak terlalu merespon belum jelasnya sentimen penentuan arah BI rate yang akan ditentukan BI dalam RDG BI pada pekan ini.
"Pada hari ini (12/12/2013) Laju Rupiah diperkirakan berada tipis di target support Rp12000. Rp 12.105-11.987 (kurs tengah BI)," katanya.
Sumber: tribunnews.com
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar