BERITA TERKINI, Mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Anas Urbaningrum disebutkan tak memiliki persiapan khusus menghadapi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (10/1/2014).
Anna Luthfie, adik Anas, menyebut meski begitu Anas akan mendapat dukungan moril dari sejumlah koleganya saat menghadap KPK di 'Jumat Keramat'. Anna menyiratkan, dukungan juga akan diberikan kolega lewat cara mendampingi Anas datang ke KPK.
"Ndak ada persiapan khusus, tapi teman-teman dari berbagai penjuru daerah mengalir ke Duren Sawit untuk memberi tambah doa dan support. Yang utama didampingi Gusti Allah," kata Anna lewat BlackBerry Messenger, Kamis (9/1/2014) malam.
Pada Kamis (9/1/2014) malam, Anas dikabarkan menggelar pengajian. Anna menjelaskan agenda pengajian semalam adalah pembacaan surat Yasin. Selain itu, Anna mengabarkan acara dilanjutkan dengan kumpul-kumpul Anas dan koleganya dari PPI.
"Lagi menikmati kuliner pecel lele di Duren Sawit. Setelah acara pengajian rutin malam Jumat. Iyalah (pembacaan Surat Yasin), kami kan keluarga NU. Apalagi Mbak Tia, istri Mas AU, cucu mantan Ketua Syuriah PB NU KH Ali Maksum dari Pondok Pesantren Krapyak, Yogyakarta," katanya.
Ihwal Yasinan yang merupakan tradisi warga Nahdliyin ini menegaskan kembali bahwa sosok Anas dekat dengan kalangan NU maupun kaum modernis. Pada era Orde Baru, Anas memimpin Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang berhaluan modern dalam pemikiran Keislaman.
Sehari sebelumnya, Anas dikabarkan berada di Blitar untuk sowan ke ibunya, Hj Sriati, di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Kamis (9/1/2014).
"Nyekar, sowan Ibu, sama manen rambutan," kata Anna.
Nyekar yang ia maksud adalah Anas berziarah ke makam sang ayah, almarhum Mughni, guru sekaligus aktivis Islam di Blitar. Ibu Anas, Sriati, kini tinggal di Ngaglik bersama adik Anas yang lain.
Menurut Anna Luthfie - yang juga politisi PAN tetapi sekarang jadi calon anggota DPR RI dari Partai Hanura- Kamis malam tadi Anas sudah di rumahnya, Duren Sawit, Jakarta. Apakah hasil panen rambutannya juga dibawa ke Jakarta?
"Rambutannya kan masih belum panen raya, jadi baru icip-icip," katanya mengenai tanaman yang terdapat hampir di tiap rumah penduduk Blitar itu. (src:tribunnews.com)
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar