Air zam zam kemasan ini diproduksi oleh dua bersaudara berinisial TH dan HD dengan menggunakan air tanah. Air yang disedot dari dalam tanah ditampung dan disaring hingga beberapa kali sebelum dikemas dengan label palsu. Air zam zam palsu ini dijual ke berbagai daerah diantaranya Semarang, Yogyakarta, Solo hingga Jakarta. Harganya sama dengan air zam zam asli yakni 140 ribu rupiah untuk ukuran 10 liter.
Padahal biaya produksinya hanya tiga hingga 4 ribu rupiah. Keuntungan yang besar membuat pelaku memiliki omzet hingga miliaran rupiah.
Dari penggerebekan di Semarang, aparat kepolisian kembali menggerebek sebuah vila yang telah dibongkar di kawasan Batang, Jawa Tengah. Pasalnya, air zam zam palsu juga diproduksi dua tersangka di tempat ini.
Aparat kepolisian juga mengamankan ribuan kemasan air zam zam palsu dan berbagai peralatan untuk memproduksinya. (src:indosiar.com)
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar