BERITA TERKINI, Warga di bantaran kali Cipinang, atau tepatnya di Kelurahan Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (21/1/2014) dinihari sekitar pukul 03.00 WIB mendadak geger.
Penyebabnya, bersamaan dengan meluapnya Kali Cipinang yang masuk ke pemukiman warga, tiba-tiba ada jeritan histeris dari sebuah rumah kontrakan sederhana.
Serentak, mereka mendatangi arah suara yang belakangan diketahui berasal dari rumah pasangan Dewi (43) dan Kusnoto (52).
Ternyata, yang menjerit-jerit tadi adalah Tini (19), anak gadis Dewi. Buruh serabutan ini tak mengerti kenapa tiba-tiba anaknya menjerit dan menangis sejadi-jadinya.
�Waktu saya tanya dia hanya nangis. Saya bingung, jangan-jangan kesurupan. Tapi anehnya koq baju yang dipakai sampai robek dan ada bekas cakaran di bagian dada dan lehernya,� ujar Dewi di rumahnya, Selasa (21/1/2014).
Awalnya, Tini tidak mau bicara. Namun setelah terus dibujuk, barulah dia mau bicara kepada ibunya.
�Katanya ada orang tinggi besar masuk ke kamar dan menindih tubuhnya. Tini berontak, makanya dia kena cakar. Setelah menjerit sekencang-kencangnya, barulah orang itu pergi,� kata Dewi menirukan ucapan anaknya.
Menurut Dewi, gadis sulungnya itu mengaku tak mengenal pria tadi.
�Wajahnya serem, katanya ada taring di giginya, mirip drakula di film-film,� selorohnya.
Hingga sore hari, Tini masih belum mau keluar kamar. Warga yang penasaran, masih terus berdatangan untuk melihat kondisinya.
Mereka saling bertanya, apakah yang hendak memperkosa Tini itu benar-benar Drakula? Ya. Kejadian yang menimpa Tini, mengingatkan warga dengan kasus Kolor Ijo atau kemunculan drakula pemerkosa gadis berbaju merah di tahun 1980-an. (src:tribunnews.com)
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar