BERITA TERKINI, Sebanyak 2.000 lebih warga diungsikan akibat banjir bandang yang melanda Manado, Sulawesi Utara. Mereka diungsikan ke tempat yang lebih aman. Termasuk hotel-hotel berbintang pun menjadi lokasi pengungsian.
"Warga untuk sementara dievakusi di Hotel Swissbell, Hotel Tengunpura, dan Kantor Walikota Manado," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (15/1/2014).
Hotel Swissbell merupakan hotel berbintang 4, sementara Tengpura berbintang 3. Sutopo menjelaskan, adanya pusat tekanan rendah di sekitar Filipina menyebabkan bencana banjir bandang, longsor, dan gelombang tinggi di sekitar Manado.
Ada 11 kecamatan terdampak banjir di Kota Manado. Banjir terjadi di Kecamatan Sicala, Wenang, Singkil, Wanea, Tunginting, Paal Dua, Paal Empat dan Bunaken.
"Puluhan mobil terendam dan hanyut karena banjir. Tinggi banjir di bantaran sungai mencapai 6 meter. Di Kota banjir sekitar 1,5 meter. Ada 4 jembatan putus," kata dia.
Di Kanaan, Ranotana Weru Lingkungan 9, banjir yang berasal dari luapan sungai telah naik hingga ketinggian mencapai atap rumah. Sementara, di Lingkungan 1, warga terjebak di dalam rumah dan tidak bisa keluar.
"BPBD Sulawesi Utara, bersama BPBD Kota Manado, TNI, Polri, PMI, Basarnas, Tagana, SKPD, relawan dan masyarakat masih melakukan evakuasi dan penanganan darurat," kata dia.
Angin kencang terjadi di sekitar Manado hingga kecepatan 15-20 knot. Tinggi gelombang di perairan utara Mando 3-5 meter. Pantauan citra satelit menunjukkan awan masih banyak di sekitar Sulawesi Utara. Potensi banjir masih cukup tinggi. (src:liputan6.com)
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar